Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah
protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi
terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya
banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan,
yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World
Wide Web.
Adapun informasi tentang HTTP/2 di Indonesia masih
jarang beredar karena memang teknologi ini masih baru. Meskipun demikian
di luar negeri sana teknologi baru ini sedang dipersiapkan bahkan
mungkin beberapa diantara kita belum menyadari bahwasanya bakal dari
HTTP/2 ini telah kita rasakan. Oke, akan saya coba kupas beberapa hal
mengenai HTTP/2 ini.
Mengenal HTTP/2
HTTP/2 (awalnya bernama HTTP/2.0) adalah protokol web
generasi terbaru saat ini yang akan membantu mempercepat loading
website dan mempunyai banyak fitur baru yang canggih. HTTP/2 diresmikan
standard-nya oleh IETF (Internet Enginering Task Force). Tujuan utama
dibuat HTTP/2 adalah memperbaiki kelemahan yang ada di HTTP/1.1 dan
membantu website bisa di-load lebih cepat dan juga lebih aman. HTTP/2
itu sendiri merupakan generasi kedua untuk protokol HTTP yang digunakan
untuk jaringan WWW. HTTP/2 ini didasarkan pada SPDY, sebuah protokol
yang awalnya diperkenalkan oleh Google pada tahun 2009. dan saat ini
sudah mulai digunakan oleh beberapa browser seperti Mozilla Firefox,
Internet Explore dan browser dari google sendiri yaitu Google Chrome.
dan beberapa situs terkenal seperti Facebook juga sudah menggunakan SYPD
ini. SPDY memang dirancang untuk mempercepat loading halaman web.
karena menggunakan "kompresi kolom Header" dan "Multiplexyng" yang
membuat browser melakukan beberapa Request kepada Web server melalui
koneksi tunggal. SPDY juga membutuhkan sumber daya yang sedikit ketika
browser melakukan request data ke web server, sehingga dapat mengurangi
beban.
Teknologi web sudah berkembang pesat selama 25 tahun
terakhir dengan adanya CSS, Javascript dan video sehingga membuat
tampilan website menjadi lebih menarik dan interaktif. Akan tetapi
teknologi protokol web tidak banyak berkembang. Protokol HTTP/1.1 yang
paling banyak dipakai saat ini dirilis pada tahun 1999 dan sudah
ketinggalan jaman. Ini menyebabkan loading website interaktif semakin
lama semakin lambat dan membuat banyak developer web frustrasi. Berbagai
teknik dikembangkan seperti kompresi HTML, CSS, Javascript, caching,
dll. Tapi semua itu hanya membuat repot dan tidak banyak membantu.
Lemotnya website semakin terasa saat diakses melalui handphone/mobile
yang koneksi Internet-nya cenderung tidak stabil. Ibaratnya mobil,
mesin-nya sudah ketinggalan jaman, biarpun dipaksa tetap saja mentok
kemampuannya. Yang harus diganti adalah mobil-nya dengan mesin yang
lebih baru dan cepat.
Perubahan Besar HTTP 16 Tahun Terakhir
HTTP atau HyperText Transfer Protocol adalah sebuah
standar yang diciptakan oleh Sir Tim Berners-Lee, yang berfungsi sebagai
pengatur akses antara browser pengguna dengan server hosting website.
Http memang akrab di sebagian orang orang karena sering terlihat di awal
alamat situs sebagai http//.
HTTP/2 dianggap sebagai salah satu perubahan terbesar
semenjak pendahulunya HTTP 1.1 terakhir di update 16 tahun lalu yang
bertugas mendukung World Wide Web. dan selain itu juga karena HTTP/2 ini
menggunakan enkripsi data yang jauh lebih baik yang tentunya akan
mempengaruhi seluruh browser dan situs situs yang ada saat ini.
Apa perbedaan HTTP/1.1 dan HTTP/2?
HTTP/1.1 menggunakan hanya 1 koneksi untuk tiap
object di webserver yang mau ditampilkan di browser. Sehingga ketika
satu halaman web berisi 100 object (html, images, css, javascript),
dibutuhkan 2 x 100 kali koneksi utk request data dan menunggu response
dari webserver. Kalau webserver terlambat memproses salah satu request
maka semua request berikutnya akan tertunda dan terjadi bottleneck.
Perubahan yang diusulkan tidak memerlukan perubahan
apapun pada aplikasi web yang ada, tapi aplikasi baru dapat memanfaatkan
fitur baru untuk meningkatkan kecepatan.
HTTP/2 meninggalkan sebagian besar sintaks tingkat
tinggi HTTP 1.1, seperti metode, kode status, field header, dan URI.
Unsur yang dimodifikasi adalah bagaimana data dibingkai dan diangkut
antara klien dan server.
Website yang efisien meminimalkan jumlah permintaan
yang dibutuhkan untuk membuat seluruh halaman dengan minifying
(mengurangi jumlah kode dan pengepakan potongan-potongan kecil kode ke
bundel, tanpa mengurangi kemampuannya untuk berfungsi) sumber daya
seperti gambar dan skrip. Namun, minification belum tentu nyaman atau
efisien, dan masih mungkin memerlukan koneksi HTTP terpisah untuk
mendapatkan halaman dan sumber daya minified. HTTP/2 memungkinkan server
untuk "mendorong" konten, yaitu respond query data lebih banyak
terhadap client request. Hal ini memungkinkan server untuk menyediakan
data yang diketahui web browser untuk memuat sebuah halaman web, tanpa
menunggu browser untuk memeriksa tanggapan pertama, dan tanpa overhead
siklus permintaan tambahan.
Peningkatan kinerja tambahan dalam draft pertama dari
HTTP/2 (yang merupakan salinan SPDY) berasal dari multiplexing dari
permintaan dan tanggapan untuk menghindari masalah head-of-line blocking
dalam HTTP 1 (bahkan ketika HTTP pipelining digunakan), kompresi
headers, dan prioritas permintaan.
Secara singkat bisa dikatakan bahwa HTTP/1.1 = Basic
dan HTTP/2 = Multiplexing. HTTP/2 menggunakan teknologi “multiplexing”
sehingga dalam 1 koneksi dari browser bisa request dan download beberapa
object sekaligus secara paralel (multi-threading). Berbeda dengan
HTTP/1.1 yang melakukan 1 rekues untuk 1 koneksi.
Manfaat Utama HTTP/2
- Mempercepat loading website secara signifikan dengan teknologi multiplexing, concurrency, kompresi header, dan server push (server bisa mem-push content untuk di-loading di background, seperti AJAX).
- Menghemat penggunaan resources di server dan client.
- Koneksi HTTPS berjalan lebih cepat dan lebih aman berkat teknologi kompresi dan enkripsi yang lebih efisien.
- Memberikan kontrol lebih besar kepada developer aplikasi untuk mengatur prioritas urutan object yang mau di-load lebih dulu.
- Lebih canggih dan cepat dibanding protokol SPDY sebelumnya. Google akan menghapus SPDY support dari browser Chrome mulai awal tahun 2016.
Apa perbedaan SPDY milik Google dengan HTTP/2?
SPDY adalah protokol yang awalnya dikembangkan oleh
Google untuk memperbaiki kelemahan di HTTP/1.1. Kesuksesan SPDY menjadi
dasar untuk pengembangan protokol HTTP/2.2. Setelah draft final protokol
HTTP/2.2 disetujui, di bulan February 2015 Google telah mengumumkan
akan menggantikan SPDY dengan HTTP/2.
Apakah HTTP/2 sudah di-support semua browsers saat ini?
Belum semua browser bisa menikmati teknologi HTTP/2
ini. Berikut adalah beberapa browser dengan versinya termasuk yang lebih
baru yang mendukung protokol HTTP/2
- Chrome 42.
- Chrome untuk iOS.
- Chrome untuk Android 4.2.
- Firefox mendukung HTTP/2 yang telah diaktifkan sejak versi 36. Dukungan Eksperimental untuk HTTP/2 awalnya ditambahkan di versi 34.
- Internet Explorer versi 11 mendukung HTTP/2, tapi hanya untuk Windows 10.
- Microsoft Edge.
- Opera 30.
- Safari 9 di iOS.
Apakah Aplikasi Webserver sudah Mendukung HTTP/2?
Disamping belum semua browser belum mendukung
teknologi HTTP/2 ini, ternyata beberapa webserverpun masih ada yang
belum support. Dibawah ini adalah beberapa yang sudah support HTTP/2:
Casino City - Mapyro
BalasHapusCasino City. Address: 3121 경기도 출장안마 S. Flamingo 태백 출장마사지 Rd, 평택 출장샵 Laughlin, 통영 출장안마 NV 남원 출장샵 89103. Phone: (702) 531-8000. Get Directions. Map Location. 6 Casino Drive, Laughlin, NV, United States