Kadang ada beberapa orang yang menjelaskan bahwa partisi SWAP itu wajib, kalo tidak ada nanti sistemnya lemot, rusak, ini itu, bla.. bla.. bla..
memang sih partisi SWAP di linux/GNU itu adalah bisa disebut intinya atau mungkin partisi ini bisa disebut dengan partisi yang cukup mencenangkan, Kenapa? Karena, dengan partisi SWAP memori dapat diringankan, sebagai contoh Komputer dengan memori RAM hanya 1 GB, untuk dibuka sebagai contoh mozzila firefox saja sudah cukup embebani RAM. nah, dengan SWAP ini kinerja RAM juga dapat di ringankan(Tidak dikurangi apalagi untuk menggantikan RAM).
Akan tetapi bagaimana kalau Harddisknya terbatas? sebagai contoh hanya 5000-an RPM atau mungkin partisinya sudah penuh atau juga Space HDDnya kurang?
Dibeberapa turunan Linux/GNU partisi swap adalah wajib! sebagai contohnya saja saya sudah pengalaman dengan SO turunan debian yaitu Ubuntu dan Linux Mint disitu saya tidak dapat melanjutkan instalasi saya dikarenakan saya tidak membuat partisi SWAP, karena mungkin bagi mereka SWAP itu penting, dan mereka mewajibkan harus ada SWAP padahal ya kan kalau ada kendala pada HDDnya kan susah? apa mungkin mereka melakukan ini karenya sistem mereka yang kurang handal, dengan menutupinya dengan SWAP? atau ya memang menurut saya mereka mengalami kendala masalah kecepatan(tetapi lebih cepat mereka dibanding Keluarga Windows).
nah jika mengalami masalah yang terjadi seperti diatas yaitu HDDnya yang saya alami, saya telah mencoba turunan Linux/GNU yaitu Chakra OS(Karena baru mencoba OS ini saja). disini saya dapat menginstall linux/GNU saya tanpa partisi SWAP 1MegaByte pun..
walau tidak saya sarankan untuk melakukan ini, ya ini pun terpaksa karena mentok partisi yang dialami saya seperti ini.
tapi setidaknya saya berhasil membantah anggapan beberapa orang partisi SWAP wajib, Perlu, Bla.. bla.. tetapi ternyata saya buktikan bahwa partisi SWAP tidak terlalu WAJIB, tapi dibeberapa OS saja yang rewel harus ada SWAP disetiap instalasinya.
memang sih partisi SWAP di linux/GNU itu adalah bisa disebut intinya atau mungkin partisi ini bisa disebut dengan partisi yang cukup mencenangkan, Kenapa? Karena, dengan partisi SWAP memori dapat diringankan, sebagai contoh Komputer dengan memori RAM hanya 1 GB, untuk dibuka sebagai contoh mozzila firefox saja sudah cukup embebani RAM. nah, dengan SWAP ini kinerja RAM juga dapat di ringankan(Tidak dikurangi apalagi untuk menggantikan RAM).
Akan tetapi bagaimana kalau Harddisknya terbatas? sebagai contoh hanya 5000-an RPM atau mungkin partisinya sudah penuh atau juga Space HDDnya kurang?
Dibeberapa turunan Linux/GNU partisi swap adalah wajib! sebagai contohnya saja saya sudah pengalaman dengan SO turunan debian yaitu Ubuntu dan Linux Mint disitu saya tidak dapat melanjutkan instalasi saya dikarenakan saya tidak membuat partisi SWAP, karena mungkin bagi mereka SWAP itu penting, dan mereka mewajibkan harus ada SWAP padahal ya kan kalau ada kendala pada HDDnya kan susah? apa mungkin mereka melakukan ini karenya sistem mereka yang kurang handal, dengan menutupinya dengan SWAP? atau ya memang menurut saya mereka mengalami kendala masalah kecepatan(tetapi lebih cepat mereka dibanding Keluarga Windows).
nah jika mengalami masalah yang terjadi seperti diatas yaitu HDDnya yang saya alami, saya telah mencoba turunan Linux/GNU yaitu Chakra OS(Karena baru mencoba OS ini saja). disini saya dapat menginstall linux/GNU saya tanpa partisi SWAP 1MegaByte pun..
walau tidak saya sarankan untuk melakukan ini, ya ini pun terpaksa karena mentok partisi yang dialami saya seperti ini.

dan sistem saya pun tak pernah mengalami kendala masalah kecepatan, cuma yah OS ini sering sekali mengalami error di desktop KDE-nya..
.
saya pakai elementary os ram 4gb tanpa swap aman aja
BalasHapus