Setelah
tidak lagi didukung oleh Microsoft mulai 8 April 2014 lalu, para
pengguna perangkat PC yang masih menggunakan sistem operasi Windows XP
dikabarkan mulai menghadapi berbagai jenis serangan cyber.
Telegraph melansir, belakangan
ini ramai bermunculan update software untuk Windows XP di situs YouTube.
Namun, update software tersebut ternyata hanyalah sebuah jebakan.
Sebab, jika link video tersebut kita
klik, maka PC Anda akan langsung menampilkan iklan digital. Parahnya
lagi, PC Anda juga akan secara otomatis men-download file berisi malware
dan virus.
Selain melalui YouTube, serangan cyber
yang menyasar para pengguna Windows XP juga bisa melalui survei berisi
berbagai data pribadi. Nantinya, data tersebut akan dimanfaatkan untuk
mengirim spam pada PC pengguna.
Sejak mengumumkan tidak lagi mendukung
Windows XP, Microsoft sudah mengimbau para penggunanya untuk segera
meng-update sistem operasi mereka ke sistem operasi yang lebih baru
seperti Windows 7, 8 dan 8.1.
Namun himbauan tersebut tidak sepenuhnya
diikuti oleh para pengguna Windows XP. Sebab hingga bulan Maret 2014,
jumlah basis pengguna Windows XP masih cukup besar di seluruh dunia,
yaitu 27,69 persen.
Saat ini, jumlah pengguna Windows XP
paling banyak berada di wilayah Asia. Seperti di Korea Selatan, di
negara tersebut, Windows XP masih menguasai sekitar 18 persen pangsa
pasar dari seluruh PC di sana.
Di samping Korea Selatan, situs
StatCounter juga menunjukkan bahwa Windows XP masih digunakan oleh lebih
dari 50-60 persen pengguna komputer di China. Sedangkan di Korea Utara,
Windows XP masih diadopsi oleh sekitar 60,44 persen dari total seluruh
pengguna PC di negara tersebut.
Komentar
Posting Komentar
Minta komentarnya ya?