Alasan Windows 9 Harus Gratis

Dunia terus berubah. Kondisi market juga berubah. Dulu Windows memang menjadi raja yang seolah tak bisa terkalahkan, tetapi kini mulai muncul banyak ancaman. Semakin populernya perangkat mobile menjadikan Windows bukan menjadi satu-satunya pilihan. Salah satu kekuatan baru yang mulai mengancam posisi Windows adalah Android. Sistem operasi gratis tersebut adalah penguasa OS mobile yang kini mulai merambah ke area PC.
Mulai merambahnya Android ke area PC dan Windows ke area tablet membuat keduanya saling berhadapan. Jika Microsoft tidak ingin posisi Windows diambil alih oleh Android, maka mereka harus melakukan langkah yang sangat mengejutkan. Mengejutkan bagi konsumen, pesaing, bahkan investor Micrsosoft sendiri: merilis Windows sebagai OS gratis!
Mungkin ini terdengar sangat aneh, bagaimana mungkin sebuah perusahaan software merilis OS buatannya secara gratis. Apalagi itu adalah OS yang menjadi andalan dan sumber pendapatan besar bagi Mereka. Tetapi market sudah berubah dan pesaing Microsoft sudah mulai mengambil langkah tersebut. Digratiskannya Windows 9 bisa menjadi langkah awal yang mengejutkan untuk tetap mempertahankan kekuasaan Windows di ranah persaingan OS. Setidaknya ada 10 alasan kenapa Windows 9 sebaiknya dirilis secara gratis:

1. CPU Intel Mulai Support Windows dan Android

Intel baru saja mengumumkan bahwa mulai tahun ini processor buatan mereka akan support Windows dan Android dalam satu chip. Dengan sekali klik pengguna bisa beralih dari satu OS ke OS lainnya. Hal ini akan menjadi masalah bagi Microsoft. Intel merupakan perusahaan yang sangat berpengaruh di area komputing, dan Microsoft butuh perusahaan yang loyal untuk menjadi sukses. Disupportnya Android oleh Intel menunjukkan bahwa Intel sudah mulai melirik Android dan menganggapnya layak sebagai sistem operasi komputer masa depan.

Download Ultimate Windows 8 Kit: Panduan Lengkap Windows 8

Disupportnya Dual OS (Windows dan Android) oleh Intel juga bisa membuat pengguna komputer menjadi nyaman dan terbiasa menggunakan Android sebagai OS nya. Developer juga bisa mulai melirik untuk mengembangkan aplikasi “berat” bagi Android. Vendor mungkin mulai berpikir buat apa mereka membayar mahal untuk sebuah OS jika ada OS lain yang bisa didapatkan secara gratis dan sangat menarik bagi konsumen?
Untuk itulah menggratiskan Windows 9 akan menjadi langkah yang tepat agar Windows tidak kehilangan loyalitas dari partner, developer, dan konsumennya.

2. Apple Sudah Menggratiskan Mac OS X Mavericks

Apple telah menjadikan versi Mac OS X terbaru saat ini – OS X Mavericks – sebagai OS gratis. Meskipun OS tersebut hanya bisa diinstall di perangkat buatan Apple yang harganya tergolong mahal, tetapi setidaknya konsumen akan punya mindset bahwa OS X adalah gratis.
Mac OS X dan Android yang merupakan pesaing utama Windows telah ditetapkan sebagai OS gratis. Bukankah menjadikan Windows sebagai OS gratis juga merupakan keputusan yang bijak untuk menunjukkan bahwa mereka juga pro terhadap konsumen seperti para pesaingnya?

3. Windows 8 Terbilang Gagal

Windows 8 itu keren. Serius! Tetapi peminatnya tidak sebanyak Windows XP dan 7. Jika digabungkan, market share Windows 8 dan 8.1 saat ini hanya 10.5% saja meskipun Windows 8 sudah dirilis selama lebih dari 1 tahun. Jika berpindah ke Windows 8/8.1 saja konsumen sudah kurang antusias, akankah mereka antusias untuk bermigrasi ke Windows 9? Menjadikan Windows 9 sebagai OS gratis-lah yang akan menjadikan konsumen kembali antusias menggunakan OS terbaru keluaran Microsoft tersebut.

4. Mempopulerkan Layanan Microsoft

Microsoft saat ini berupaya menciptakan sebuah ekosistem yang membuat konsumen akan terus menggunakan produk dan layanan mereka. Mereka ingin kita menggunakan Microsoft Office, mengupload dokumennya ke SkyDrive, membukanya di mobile menggunakan Windows Phone, menginstall aplikasi di Windows Store, browsing dengan IE, searching melalui Bing, dan seterusnya.
Windows menjadi gerbang bagi Microsoft untuk tetap menjaga ekosistem tersebut. Dengan menjaga orang tetap menggunakan Windows, maka Microsoft bisa lebih mudah mengarahkan pengguna untuk menggunakan produk dan layanan mereka. Mereka bisa mengintegrasikan berbagai layanan tersebut di Windows 9 dan mendapatkan profit dari penjualan layanan tersebut.

5. Microsoft Bukan Lagi Perusahaan Software

CEO Microsoft Steve Ballmer pernah menyatakan bahwa Microsoft kini bukan lagi perusahaan software, melainkan perusahaan device dan layanan. Dari pernyataan ini ada indikasi bahwa Microsoft tidak lagi mengejar profit dari penjualan software, melainkan dari penjualan device dan layanan. Ballmer seolah-olah menyatakan bahwa agar Microsoft bisa mempertahankan kesuksesannya, maka sudah saatnya untuk tidak lagi menjual software..tetapi mulai berupaya menjual device dan layanan.

6. Vendor PC Tidaklah Loyal

Vendor PC tidaklah loyal. Mereka mendukung siapapun yang mambu memberikan profit besar bagi mereka. Lihat saja bagaimana Acer, Samsung, Dell, Lenovo, dsb berlomba-lomba memproduksi tablet berbasis Android. Lihat juga bagaimana mereka mulai berlomba-lomba membuat laptop dengan dual OS Windows dan Android.
Banyaknya penggemar Android dan sifat OSnya yang gratis membuat vendor semakin melirik Android untuk menuai lebih banyak keuntungan. Digratiskannya Windows 9 bisa mengembalikan tingkat loyalitas berbagai vendor dan partner Microsoft terhadap Windows.

7. Mempercepat Peningkatan Market Share

Menurut Netmarketshare, digratiskannya Mac OS X Mavericks membuat penggunaan OS tersebut meningkat tajam. Terhitung 11% pengguna Mac melakukan upgrade ke Mavericks hanya dalam 10 hari sejak perilisannya. Padahal OS X Lion tidak mampu mencapai poin tersebut hingga lebih dari 1 bulan sejak perilisannya.
Meningkatkan market share penting artinya bagi ekosistem Windows. Windows kini memiliki ekosistem baru yang melibatkan Windows Store dan Windows 8/8.1. Jumlah pengguna yang kecil tidak akan membuat developer tertarik untuk mengembangkan aplikasi bagi platform tersebut. Padahal jumlah dan kualitas aplikasi adalah kunci penting dari pertumbuhan dan perkembangan sebuah ekosistem yang dilengkapi app store.
Menggratiskan Windows 9 akan membuat market share Windows 9 meningkat tajam dan membuat developer tertarik untuk mengembangkan aplikasi di Windows Store.

8. Ada Banyak Kuda Hitam

Tahukah kamu bahwa tahun 2013 kemarin Chrome OS berjalan di 10% komputer dan tablet yang terjual di U.S? Bahkan Chromebook menempati posisi 21% dari seluruh notebook yang terjual tahun 2013. Chrome OS adalah kuda hitam. Meskipun saat ini masih sulit bagi mereka untuk berkompetisi dengan OS sekelas Windows, tetapi bukan tidak mungkin mereka berhasil mencuri beberapa persen market share dari Windows.
Menggratiskan Windows 9 bisa menjadi cara mudah bagi Microsoft untuk “mematikan” berbagai OS kuda hitam yang berupaya mencuri market share dari mereka.

9. Penjualan PC Menurun

Tahun 2013 adalah tahun dengan tingkat penjualan PC terburuk sepanjang sejarah. Jumlah penjualan PC menurun drastis dan hal ini disinyalir akibat tablet yang semakin laris dan diminati. Padahal mayoritas tablet yang diminati menggunakan Android sebagai OSnya. Tablet Windows masih belum begitu diminati karena selain masih baru, tablet ini juga tergolong mahal dan susah ditemui.
Dengan digratiskannya Windows 9, maka vendor akan berlomba-lomba memproduksi tablet berbasis Windows dan memasarkannya ke seluruh dunia. Harga tablet Windows akan semakin murah dan mudah ditemukan oleh konsumen. Dengan begitu Windows bisa menguasai pangsa pasar tablet juga dan mengambil keuntungan dari berbagai layanan yang diintegrasikan didalamnya.

10. Semua OS Pesaing Sudah Menjadi Gratis

Yup, semua OS yang bersaing dengan Windows sudah menjadi OS gratis. Android, Mac OS X, Linux, Chrome OS, lalu Microsoft menunggu apa lagi?
Itulah 10 alasan kenapa Windows 9 sebaiknya dirilis secara gratis. Kalaupun Microsoft tidak bisa menggratiskan Windows 9, setidaknya mereka menjualnya dengan harga yang lebih murah. Hal ini memang akan menurunkan profit Microsoft dalam jangka pendek, tetapi bisa menurunkan resiko tergerusnya OS Windows oleh para pesaingnya.