Bus
Beruntut Semesta (USB) (bahasa Inggris: Universal Serial Bus) adalah
standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer
namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan,
ponsel dan PDA.
Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.
Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
Kelebihan USB:
1. Kecepatan yang lebih tinggi
Pada USB versi 1.1 (versi USB yang masih banyak digunakan) 64 byte paket tersebut dapat ditransfer dengan kecepatan hingga 12 Mbps(mega bit per second) atau 100 kali lebih cepat dari serial port dan 6 kali lebih cepat dari port paralel. Pada versi USB yang lebih baru, yaitu USB versi 2.0, kecepatannya telah meningkat hingga 480 Mbps, menjadikan USB versi 2.0 dapat digunakan oleh peralatan yang membutuhkan bandwith tinggi.
2. Fleksibel dalam penggunaan
Sebuah bus USB dapat dikoneksikan dengan sejumlah USB devais, baik langsung melalui port USB pada CPU atau melalui alat yang disebut hub USB. Selanjutnya sebuah hub USB dapat dihubungkan kembali dengan hub USB baru membentuk rantai hub USB dan devais USB.
Kekurangan USB:
jumlah 127 devais USB sepertinya sulit untuk dibuktikan. Masalah yang sering menjadi kendala utama adalah masalah konsumsi listrik.
Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.
Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
Kelebihan USB:
1. Kecepatan yang lebih tinggi
Pada USB versi 1.1 (versi USB yang masih banyak digunakan) 64 byte paket tersebut dapat ditransfer dengan kecepatan hingga 12 Mbps(mega bit per second) atau 100 kali lebih cepat dari serial port dan 6 kali lebih cepat dari port paralel. Pada versi USB yang lebih baru, yaitu USB versi 2.0, kecepatannya telah meningkat hingga 480 Mbps, menjadikan USB versi 2.0 dapat digunakan oleh peralatan yang membutuhkan bandwith tinggi.
2. Fleksibel dalam penggunaan
Sebuah bus USB dapat dikoneksikan dengan sejumlah USB devais, baik langsung melalui port USB pada CPU atau melalui alat yang disebut hub USB. Selanjutnya sebuah hub USB dapat dihubungkan kembali dengan hub USB baru membentuk rantai hub USB dan devais USB.
Kekurangan USB:
jumlah 127 devais USB sepertinya sulit untuk dibuktikan. Masalah yang sering menjadi kendala utama adalah masalah konsumsi listrik.
Komentar
Posting Komentar
Minta komentarnya ya?